Masjid ini didedikasikan untuk salah satu sahabat Nabi Muhammad, Abdullah bin Abbas, yang dikenal sebagai tokoh penting dalam sejarah Islam. Masjid ini menawarkan suasana tenang dan santai, cocok untuk merenung dan beribadah.
Masjid bersejarah ini terletak di lokasi di mana Nabi Muhammad bertemu dengan Addas, seorang pemuda Kristen yang akhirnya memeluk Islam. Masjid ini sering dikunjungi oleh para peziarah yang mengagumi sejarah Islam.
Museum ini menampilkan berbagai artefak dan pameran yang menggambarkan sejarah dan budaya kota Thaif. Berkunjung ke museum ini akan memberikan wawasan mendalam tentang perjalanan dan perkembangan kota ini.
Thaif terkenal dengan kebun mawarnya yang luas, serta industri parfum yang memanfaatkan bunga mawar sebagai bahan dasarnya. Pengunjung dapat menikmati aroma mawar segar dan melihat proses pembuatan parfum secara langsung.
Menikmati pemandangan alam Thaif dari atas dengan menaiki kereta gantung adalah pengalaman yang tak terlupakan. Di sini juga tersedia tobogan untuk Anda yang menginginkan petualangan seru dan mendebarkan.
Masjid ini merupakan salah satu miqat atau titik ihram bagi mereka yang berniat menunaikan haji atau umrah. Lokasinya yang tenang dan sakral menjadikannya tempat yang penting bagi jamaah yang memulai perjalanan spiritual mereka.
Masjid ini dikenal dengan keindahan arsitektur tradisionalnya yang mencerminkan budaya lokal. Menawarkan suasana yang damai, masjid ini cocok bagi pengunjung yang ingin beribadah atau sekadar menikmati ketenangan di lingkungan yang khusyuk.
Perjalanan menuju kota Thaif menawarkan pemandangan yang menakjubkan dan menenangkan, dengan pegunungan yang mengelilingi kota. Thaif terletak sekitar 90 kilometer sebelah timur kota Mekah dan dapat dicapai dalam waktu kurang lebih 1,5 hingga 2 jam perjalanan dengan mobil. Rute perjalanan biasanya melintasi jalanan yang berliku dan menanjak, karena Thaif terletak di dataran tinggi, sehingga suhu udaranya lebih sejuk dibandingkan kota-kota lain di sekitarnya.